Bumi adalah planet batu terbesar.
Bumi adalah planet yang tiada duanya di dalam tata surya karena menjadi tempat
yang sangat basah dan penuh dengan kehidupan. Wajah bumi juga telah banyak
berubah sejak lahir 4,6 miliar tahun silam, dan terus berubah.
Planet Bumi
Sekitar dua pertiga permukaan
bumi ditutupi air. Sebagian besar air berada dalam keadaan cair. Di kutub, air
ditemukan dalam wujud es. Permukaan bumi yang tak ditutupi air tersusun dari
massa daratan yang disebut benua. Air dan daratan terletak di atas lapisan
batuan terluar bumi yang disebut kerak.
Kerak terbagi menjadi beberapa lempeng batuan: delapan berukuran raksasa dan
sisanya berukuran kecil. Kerak sendiri ditopang oleh lapisan mantel panas, yang
terdiri dari batuan leleh. Lempeng-lempeng kerak bergerak mengapung di atas
batuan leleh dan membawa banyak perubahan pada bentang alam bumi. Ketika dua
lempeng berhadapan dan saling berdesakan, massa hasil pertemuan kedua lempeng
akan terangkat dan terbentuklah pegunungan. Di bawah laut, ketika lempeng-lempeng
bergerak saling menjauh, batuan leleh bergerak naik di sela-selanya dan
membentuk punggung perbukitan bawah laut. Batuan leleh juga memuntahkan keluar
dari gunung api dan mengalir ke daratan sekitar.
Bumi diselimuti oleh atmosfer
yang terdiri dari 78% nitrogen dan 21% oksigen. Atmosfer menyediakan udara yang kita
hirup, dan melindungi kita dari radiasi berbahaya yang datang dari matahari dan
antariksa. Atmosfer memungkinkan cahaya matahari menerobos masuk dan membantu
mengendalikan suhu lingkungan. Air diserap di lapisan atmosfer bawah, yang
mengembun menjadi awan dan jatuh kembali ke permukaan bumi dalam bentuk hujan
atau salju. Air dan angin juga membawa dampak perubahan bagi bentang alam
sekitar, mereka mengikis dan membentuk rupa alam.
Edaran
Dan Pusaran
Bumi membutuhkan waktu 365,25 hari
untuk menyelesaikan satu edaran (orbit) penuh mengelilingi matahari. Ketika
bergerak di sepanjang garis edarnya, bumi juga berpusar di sekitar sumbunya
sendiri. Satu kali pusaran memakan waktu 23,9 jam. Bulan mendampingi bumi dalam
perjalanannya mengitari matahari, sambil mengedari bumi pada jarak rata-rata
384.400 km. kita memakai jarak rata-rata karena lintasan edar bulan berbentuk
elips.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar